Nikond300 , Tokina11-16 , Cpl Hoya (iso100 | f7 | ss1/40) Lokasi Sarangan , Magetan |
Setelah kemarin di tanya bu Dewi di tauatan GND Handjob yang
saya bagikan di Fb kok namanya Abugembel
, akhirnya kepikiran juga buat nulis tentang Abugembel . Setiap nama sesutau
apapun itu pasti ada maksud , tujuan , atau sejarah , begitu juga nama blog ini
yang awalnya saya sempat bingung mau dikasih nama apa ya blognya dan akhirnya
terlintas mengapa tidak Abugembel.blogspot.com saja.
Mengapa Abugembel , karena ini adalah nama yang dilontarkan teman satu kerjaan saya ketika bercanda dengan guyonan-guyonan yang kadang memang bikin emosi kalo pas kerjaan banyak , kepolo dan keser-keser , tapi emosinya cukup di luar tidak sampai ke dalam hati karena kita kan kanca.
Ada alasan di balik panggilan Abugembel yang dilontarkan oleh teman saya yaitu karena hobi saya jalan-jalan tapi kalo sudah capek suka tidur sembarangan (apalagi saya juga berjenggot katanya pas banget dengan sebuatn Abugembel, haahhaasyeem), iya tidur di sembarang tempat asal kelihatan bersih atau bisa dibersihkan . Dari pom bensin , masjid , emperan toko , teras rumah orang , warung-warung pinggir jalan , di bawah pohon yang rindang , di taman pinggir jalan , kadang juga di trotoar. Karena saya seringnya jalan-jalan naik motor sendiri atau solo touring , jarang naik kendaraan umum jadi kalo tidur sembarangan gak bisa jauh-jauh dari motor , apalagi motor saya yang sekarang (CB 150R) masuk dalam jajaran motor baru yang sepertinya juga jadi incaran curanmor , kalau motor yang dulu (Vega ) sama sekali tidak ada rasa was was , motor taruh pinggir jalan dan ditinggal pergi menyusuri tempat yang motor saya tidak memungkinkan masuk juga Alhamdulillah tetap aman cukup motor di kasih ranting pohon sebagai tanda bahwa motor itu ada yang punya hahaha (ini adalah budaya di kampung halaman saya ketika ada rumput hijau yang tertancap ranting pohon berarti rumput tersebut tidak diperbolehkan untuk di potong sebagai makan ternak karena sudah ada yang punya dan kalo nekat bisa bahaya nama lain cara ini yaitu di sengker ).
Perlakuan berbeda untuk
motor saya yang sekarang , biasanya kalo tidur jarang jauh-jauh dari motor
kecuali kalau ada lahan parkirnya yang sekiranya aman , kalau sekiranya tidak (emperan
toko , trotoar , dll) ya tidurnya sambil memeluk motor ,eehhh. Tapi cara memeluk motor beda dengan cara
memeluk cewek loh ya hahha. Untuk yang sekarang biasanya ketika tidur sembarangan kaki sering dimasukkan
ke dalam velg , jadi kalo misal motor ada apa-apa bisa tahu , atau minimal kaki
disandarin di jok / tangki motor. O iya , tidak lupa mantol tasnya juga di
pasang dan tas dijadikan bantal tidur, supaya tas beserta isinya lebih aman , secara isi didalam tas harganya 2x lipat
lebih mahal daripada motornya . Untuk alas tidur biasanya cari-cari plastik
bekas / kardus bekas atau memakai jas hujan , supaya pakaian tidak kotor.
Banyak dari teman-teman saya yang bilang kalo saya terlalu
gila , tapi ini hanyalah cara saya untuk menikmati sensasi perjalanan , tetap
menjaga barang bawaan tapi jangan sampai terlalu cinta pada barang , toh
barang-barang ini gak dibawa mati , kalo misal ada barang yang hilang (biasanya
hp ) saya anggap itu bukan rejeki saya
dan mungkin lebih bermanfaat di tangan orang lain , itung-itung buat belajar
ilmu ikhlas walaupun sempat sedikit jengkel juga awalnya.
Wiiiss.. , semoga tulisan kali ini bisa menjelaskan tentang
Abugembel , sebuah nama blog yang mungkin sedikit aneh ataupun nyleneh .
tes komen mbah, ben ramee
BalasHapusgek kewoco
Hapus