Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Jumat, 30 Januari 2015

Mulai jatuh cinta pada fotografi

Share
Suara ombak bergemuruh , angin pantai membawa partikel-partikel pasir berterbangan , sesekali masuk ke mata, tau gak rasanya ,pedeeessss gaeess . Adalah mudik ke  Magelang di bulan  Juli 2011, saya diajak main ke pantai oleh saudara sekakek-nenek saya dengan tujuan Pantai Parangtritis ,Jogjakarta .
Berhubung saya gak ada kerjaan di rumah dan gak ada acara , yo wis ngikut saja dan ini adalah pertama kali saya main ke Jogja sekaligus ke pantai setelah tumbuhnya jenggot di janggut saya , karena saya di ajak main ke Jogja itu ketika saya masih SD oleh bapak ibu.


Di pantai Parangtritis , saya dikenalkan oleh saudara saya kepada teman-teman sekampungnya yang sudah duluan berangkat . Naaahh , salah satu dari teman saudara saya itu ada yang bawa kamera DSLR , entah merek apa saya lupa pokoknya layarnya bisa muter-muter hahha.., terus mereka menyuruh saya untuk memotokannya dengan DSLR itu . Lah , saya bilang ke mas yang bawa DSLR kalo saya gak bisa ngambil fotonya , secara tombolnya kempruyuk . Mas yang bawa DSLR itu bilang kalo tinggal pencet tombol ini  *sambil nunjuk tombol shutter . Saat itu adalah pertama kali saya memegang kamera DSLR , rasanya itu wooowww keren iki , lha biasanya cuma foto pake henpon yang kameranya 3 Mp.



Akhirnya  waktu berlalu , beberapa bulan kemudian di awal-awal tahun 2012 adik saya minta dibelikan laptop . Langsung otw Mall Cikampek buat nyari laptop , eh disana malah ada kamera DSLR Canon 1100D sama Canon 550D , langsung keingat waktu pertama kali megang DSLR di Parangtritis , berasa waooww gitu loh gaeess pegang DSLR itu . Akhirnya jadi bimbang antara membelikan laptop atau beli kamera , lha langsung tertarik pada kamera DSLR di pandangan pertama ee. Setelah pikir-pikir akhirnya pilih beli laptop saja , kamera di tunda dulu.



Setelah nabung selama 2 bulan akhirnya bisa juga beli kamera DSLR Canon 550D seharga 6 jt di bulan Mei 2012 , dan kecintaan saya dengan fotogarafi  telah  dimulai . Setelah sampai di kost langsung bingung , edyaannn tombol dan menunya banyak . Dan apesnya belum ada teman yang tau tentang kamera , yo wis ngambil fotonya pake mode full auto , asal jepreeettt yang penting sudah berasa keren bawa kamera DSLR , padahal penggunaannya belum bisa sama sekali, huasyyeeemmm... .Solusinya yaitu rajin blog walking dan latihan , infofotografi.com , belfot.com , fotografer.net , adalah situs yang paling sering saya kunjungi untuk belajar fotogarfi



Semenjak punya kamera DSLR saya punya project “ Everyday harus mencet tombol shutter” , apapun itu pokoke foto , pulang kerja langsung moto , mau berangkat kerja moto dulu , apalagi kalo libur kerja , emoh lembuurrr langsung ngeeeeng nyari obyek buat di foto selama  seharian. Dan dalam 1 setengah tahun jendela shutter sudah ganti 2 kali , yang pertama masih garansi , yang kedua bayar sendiriiiii..!!



Akhirya setelah satu tahun belajar secara otodidak baru bisa menguasai settingan kamera . Dua tahun baru bisa memahami tentang komposisi dan mungkin 3-5 tahun baru bisa memahami tentang arah-arah cahaya dan berbagai macam filter dan mungkin juga 10-15 tahun baru bisa punya studio foto , sing penting keep jepreett..!!

Kecintaan pada sesuatu terkadang datang dari teman ataupun saudara yang kemudian menjadi bagian dari hari-hari yang akan terlewati . Menjadi manusia kepo dalam konteks yang bagus dan mengikuti rasa ingin tahu itu sangatlah keren . Dan keren itu ketika berani beda dari teman yang hanya biasa-biasa kemudian menjelma menjadi racun yang mengajak mereka untuk mengikuti apa yang kita rasakan selama itu mempunyai efek baik . Yah , fotogarfi itu seperti  cara untuk mengekspresikan apa yang di sebut dengan kebebasan hati , kebebasan berekspresi ,  rasa syukur kepada Tuhan , serta cara pandang pada kehidupan . Sing penting mencoba melibatkan kebesaran Tuhan di setiap foto.


Be happy with photography..!!



mbladuuuss

jalan ke Pantai Parangtritis , Jogja


Pantai Parangtritis, Jogja


rameee


mas Aji , yang nganter beli kamera


trial eror di depan toko tempat beli kamera


mbuh moto opo , ngasaall




0 komentar:

Posting Komentar